Kamis, 12 Juli 2012

China Menentang Senjata Nuklir di Timur Tengah

PM China Wen Jiabao mengatakan kepada Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad yang berkunjung ke China pada hari Rabu dan menyatakan bahwa China menentang negara manapun di Timteng yang memiliki senjata nuklir, lapor kantor berita China Xinhua.

Iran merupakan pusat kebuntuan atas perselisihan mengenai program nuklirnya, yang dicurigai Barat bertujuan untuk mengembangkan senjata nuklir. Iran mengatakan bahwa program tersebut bertujuan damai untuk memproduksi listrik.

Ahmadinejad berada di China untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi bidang keamanan dimana Rusia menjadi tuan rumah bersama Organisasi Kerjasama Shanghai pimpinan China.
China dan Iran memiliki hubungan energi dan perdagangan yang erat, dan Beijing berulangkali menolak tuntutan Amerika untuk menerapkan sanksi ekonomi yang lebih atas Iran untuk menghentikan ambisi nuklirnya.

Cina telah berulang kali mendesak solusi negosiasi atas sengketa kegiatan atom Teheran dan mengutuk sanksi yang dikenakan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa yang belum didukung oleh Dewan Keamanan PBB.

Namun, perbedaan muncul antara China dan Iran dalam pengembangan minyak Iran dan gas. Ahmadinejad mengatakan bahwa Iran ingin mengembangkan hubungan dengan China secara komprehensif dan merasa senang melihat kemakmuran China.

Kepada para mahasiswa di Beijing, Ahmadinejad mengatakan bahwa "serigala" sedang mencoba untuk melahap dunia dengan merujuk kepada Amerika Serikat, dan mendesak Beijing untuk berdiri bersama Teheran mempromosikan perdamaian dunia.

"Serigala ini telah melancarkan beberapa perang di seluruh dunia dan bersama rezim Zionis, telah menempatkan bangsa Palestina di bawah tekanan ... Di dunia pada hari ini, kita membutuhkan para pemimpin yang bijak."
[]reuters

sumber: http://www.mediaumat.com/news-luar-negeri/3780-china-menentang-senjata-nuklir-di-timur-tengah-.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar